BAHAN PEMBALUT BIASA

Pembalut wanita seringkali merupakan produk yang sekali pakai. Karena hal ini seringkali produsen mendaur ulang kembali bahan baku kertas bekas dan pulp lalu menjadikannya bahan dasar untuk penghematan biaya produksi.

Pada proses daur ulang, bahan kimia dipakai untuk proses pemutihan, menghilangkan bau dan proses sterilisasi kuman – kuman pada kertas bekas sebagai bahan dasar pembalut.

Kertas bekas yang didaur ulang dan memakai bahan kimia ini dijadikan pembalut wanita. Jenis pembalut ini mengandung zat Dioxin yang sangat berbahaya.

Apabila darah haid jatuh keatas permukaan pembalut wanita, zat Dioxin akan dilepas melalui proses penguapan. Pertama akan mengenai permukaan vagina / vulva. Lalu diserap kedalam rahim melalui saluran serviks, kemudian masuk kedalam uterus, lalu melalui Fallopian tubes dan berakhir di Ovary.

Dari hasil penelitian, zat Dioxin dan serat sintetis yang ada di pembalut wanita dan produk yang mirip lainnya, berisiko tinggi terhadap kesehatan wanita, termasuk resiko terhadap yang berhubungan dengan cervical cancer, endometriosis, infertilitas, ovarian cancer, breast cancer, immune system deficiencies, pelvic inflammatory disease, toxic shock syndrome. Zat Dioxin merupakan hasil sampingan dari proses bleaching ( pemutihan ) yang digunakan pada pabrik kertas, termasuk pabrik pembalut wanita, tissue, sanitary pad dan diaper ( pembalut untuk anak – anak ).